Anda pasti sering mendengar bahwa pemuda harapan bangsa, untuk itu banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi dengan kualitas bagus. Namun masalah yang sering dihadapi adalah malas belajar, maka peran training motivasi pelajar sangatlah penting.
Beberapa Tipe yang Membutuhkan Training Motivasi Pelajar
Setiap siswa memiliki tipe berbeda, hal ini yang akan menguji kesabaran para pendidik. Saat tahun ajaran baru, mendekati kelulusan atau hari-hari tertentu biasanya akan dihadirkan training motivasi agar semangat belajarnya bertambah.
Dengan kata lain, mereka penyedia jasa training motivasi akan menyampaikan dengan cara khusus agar mudah diterima. Lantas apa saja tipenya?
-
Auditori
Agar dapat mengenali tipe pelajar, sebaiknya pahami terlebih dahulu kebiasaan serta kenyamanan saat mengikuti pelajaran atau seminar. Hal ini bertujuan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik sehingga peserta bisa mencapai target bukan karena terpaksa.
Tipe auditori ini adalah anak akan lebih mudah memahami sesuatu dengan mendengar. Alhasil, mereka akan sangat cocok jika mempelajari sesuatu melalui sistem daring. Sebab meski tidak melihat penjelasan, namun pesan yang disampaikan guru bisa diserap dengan baik.
-
Visual
Tipe pelajar ini akan mudah memahami pelajaran jika menggunakan gambar. Cara belajar tepat yakni membuat poin-poin materi sekolah yang dihias atau menggunakan warna berbeda sesuai selera sehingga akan lebih cepat mengingatnya dengan baik.
Seorang dalam tipe ini biasanya akan menjelaskan dengan mencoreti kertas, mereka beranggapan bahwa pesan yang disampaikan bisa dipahami secara detail dan tentunya lebih mudah. Jenis tersebut biasanya memiliki hobi traveling, menyukai dunia seni dan sebagainya.
-
Baca atau Tulis (read/ writing)
Seorang dengan tips ini akan mudah memahami pelajaran dengan hanya membacanya saja sehingga peran audio atau visual kurang begitu penting. Keunggulannya mereka sering disebut anak rajin dan pintar di dalam kelas, karena sudah banyak tersimpan materi di dalam otaknya.
Tipe ini merupakan seorang yang haus akan pengetahuan sehingga tidak ada puasnya dan mereka menjadi kutu buku yang sering berada di ruang perpustakaan. Pelajar semacam ini biasanya menjadi juara kelas karena kelebihannya.
-
Tipe Pelajar Bunglon
Pelajar pada tipe ini bisa menggunakan metode apa saja sesuai keinginan yang menurutnya lebih mudah. Kelemahannya biasanya akan belajar sesuai dengan mood sehingga sering terkenal sebagai anak agak bandel, namun sangat cerdas.
Bagi Anda yang memiliki tipe ini sebaiknya tetapkan metode yang tepat, agar ini dapat mempermudah dalam memahami pelajaran. Biasanya otak manusia akan dapat mencerna dan mengingat jika dilengkapi penjelasan bergambar.
-
Kinestetik
Kinestetik merupakan tipe orang ketika belajar disertai praktek, hal ini membuatnya bisa benar-benar memahami atau mengingat materi tersebut. Seringkali mereka juga akan menulis ulang yang baru dipelajari agar tingkat pemahamannya lebih tinggi.
Tipe satu ini banyak terdapat di Indonesia, untuk itu cara pembelajaran yang tepat adalah dengan langsung mempraktekannya agar bisa memahami lebih baik baik. Metode tersebut sangat membantu karena mereka mampu mengingat tanpa menghafal dengan keras.
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar
Seorang training motivasi pelajar haru memahami bagaimana trik agar klien dapat menerima pesan yang disampaikan dengan baik. Peran publik speaking di sini diperlukan baik dalam hal penggunaan kata, intonasi suara, penyusunan kalimat dan sebagainya.
Berikut ini beberapa cara meningkatkan motivasi belajar:
-
Memberi Penghargaan untuk Memotivasi
Metode ini dipercaya efektif untuk meningkatkan motivasi belajar, tidak perlu menggunakan barang mahal yang terpenting adalah daya gunanya serta antusias dari siswa. Misalnya saja, Anda mengajukan pertanyaan yang mau menjawab akan mendapatkan reward.
Sebelum memulai perlu mengenali terlebih dahulu minat serta tipe rata-rata yang audien tunjukkan. Dengan begitu, akan mudah menyesuaikan penyampaian materi agar mereka bisa menerimanya dengan cepat. Hal semacam ini telah terbukti lebih efektif dan efisien.
-
Hindari Penggunaan Ancaman
Tidak sedikit orang tua atau guru yang menggunakan ancaman agar audien mendengarkan apa yang disampaikan. Cara ini biasanya memang berhasil, namun dampak kedepannya bisa berbahaya. Salah satu alasannya yaitu, bisa menyerang psikologisnya yang mengakibatkan beberapa dampak salah satunya adalah fobia dan sebagainya.
Setiap individu tentu memiliki sifat tersendiri sehingga bagi para pengajar sebelumnya harus dapat menyesuaikan metode agar dapat diterima dengan baik. Menggunakan ancaman bisa menjadikan anak malah akan memberontak.
-
Kenali Minat Audien/ Siswa
Minat audien cenderung beragam, namun menggunakan penyampaian yang tepat bisa membawa audiens agar mau mendengarkan pembahasan dari awal sampai akhir. Trik tersebut bisa dipelajari dalam publik speaking dengan baik dan benar.
Kepribadian setiap orang tentu berbeda, untuk itu temukan metode yang bisa menarik minat mereka. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa ringan dan mudah dipahami, memberi game berhadiah dan masih banyak lainnya.
-
Menciptakan Aktivitas yang Melibatkan Seluruh Siswa
Saat penyampaian materi terkadang audien akan merasa bosan, biasanya terjadi karena beberapa hal. Seperti penyampaiannya kurang menarik, tema yang diambil sudah banyak dibahas, penggunaan gaya bahasa, intonasi suara dan sebagainya.
Seorang pembicara seminar motivasi bisa membangkitkan suasana misalnya dengan memaparkan tebak-tebakan, intermezo dan masih banyak lainnya. Tujuannya agar audien semangat kembali dan tidak bosan bahkan mengantuk, selain itu mereka juga akan mudah menerima pesan yang disampaikan.
Itulah pembahasan terkait training motivasi pelajar. Hal ini sangat penting untuk diketahui, agar jika nantinya Anda berada posisi tersebut sudah memiliki metode yang tepat maka audiens bisa mengikuti materi dan memperhatikannya sampai selesai.