Menjadi seorang pembicara, baik itu pembicara seminar ataupun yang semacamnya bukanlah perkara mudah. Berbicara memang terlihat sederhana karena hanya tinggal berkata-kata. Namun perihal bagaimana seseorang menyampaikan dan bagaimana sebuah pesan dapat tersampaikan dengan baik di telinga para pendengarnya tentu merupakan pekerjaan yang ekstra.
Seminar menjadi salah satu media menyalurkan bakat berbicara di depan umum atau yang kerap disebut dengan public speaking. Banyak keuntungan yang bisa didapat ketika seminar. Selain dapat ilmu dari sang pembicara, juga dapat sertifikat yang kelak akan berguna di dunia kerja.
Apa Itu Seminar?
Secara etimologi, asal kata seminar adalah seminarum yang dapat dimaknai dengan tempat menanam benih. Jika bisa didefinisikan bahwa seminar adalah wadah seseorang untuk terus tumbuh dan berkembang. Kemampuan bicara tidak langsung didapat sekelebat waktu, namun perlu proses dan praktik terus-menerus guna mengasah kapabilitas diri dalam berbicara.
Umumnya, sebuah seminar memiliki tema tertentu yang akan diusung pada suatu acara. Bisa jadi tema kesehatan, lingkungan hidup, sosial budaya, pendidikan sampai kemiliteran. Model diskusi dialog yang interaktif menjadi keunggulan dan daya tarik dari sebuah seminar maka tidak heran jika kepiawaian pembicara seminar menjadi kunci dari keberhasilan suatu acara.
Partisipasi aktif dari audiens menampilkan bahwa peran audiens juga dibutuhkan guna menghidupkan suasana seminar. Dialog dilakukan guna memperkuat apa yang disampaikan pembicara. Selain itu, dalam memaparkan suatu pesan sering kali dibarengi dengan hal yang bisa mendukung penyampaian. Caranya bisa melalui slide presentasi, mind mapping atau paparan jurnal untuk seminar ilmiah atau penelitian.
Konsep seminar adalah memfokuskan audiens agar merasa dekat atau terhubung dengan tema dan opini yang dibicarakan. Peran audiens sangat menentukan. Maka sering kali di akhir pembicaraan, diadakan sesi tanya jawab guna mengajak audiens untuk berpartisipasi aktif dalam seminar dan agar menghidupkan suasana dengan dialog yang menarik.
Trik Meningkatkan Mutu Public Speaking
Setelah membahas mengenai definisi seminar, selanjutnya akan diulik lebih dalam mengenai unsur utama seminar yakni public speaking. Pada dasarnya, segala macam jenis berbicara di depan umum bisa disebut dengan public speaking. Bisa di podium suara atau semacamnya.
Jika Anda adalah tipikal orang yang senang ngomong, maka skill public speaking ini bisa menjadi salah satu opsi menguntungkan bagi Anda. Setidaknya, lebih bermanfaat dan menghasilkan daripada kata-kata Anda hanya habis untuk meracau atau mencaci maki orang lain.
Banyak orang yang hanya besar berbisik di belakang namun mendadak bisu begitu di depan umum. Hal tersebut karena orang terlalu berlebihan menganggap panggung sebagai sesuatu yang menakutkan. Padahal aslinya ya sama saja, bedanya Anda di depan dan akan ada lebih banyak orang yang dapat mendengarkan Anda. Sebenarnya public speaking tidaklah menakutkan dan bisa dilatih sejak dini.
Kemampuan public speaking yang dikembangkan terus-menerus dapat menaikkan tingkat percaya diri seseorang dan jauh dari rasa insecure. Hal ini sebagaimana dituliskan di situs web Verrywellmind, bahwa semakin terampil orang dalam berbicara di depan umum maka semakin rendah pula tingkat kecemasan orang tersebut.
Siapapun Anda memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pembicara seminar atau pubic speaker. Mulailah dari panggung kecil, di lingkungan kelas, tempat tinggal, setelah itu merambah ke komunitas, kelompok tertentu dan dengan demikian tanpa disadari kemampuan Anda akan meningkat dan pengalaman Anda akan semakin luas.
Tidak hanya melulu meningkatkan praktik, namun serapan ilmu mengenai public speaking juga diperlukan guna mengasah teknik. Marjorie North, dosen sekaligus eksper komunikasi dari Harvard University Extension School membagikan beberapa trik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam public speaking. Berikut adalah ulasan untuk Anda.
Tips Public Speaking Efektif dan Atraktif
1. Tetap Tenang dan Kuasai
Jangankan untuk bicara, berdiri di atas panggung dan disaksikan oleh khayalak umum saja bisa membuat kita gugup. Maka, sebagai seorang pembicara seminar, Anda harus bisa bersikap tenang di atas panggung dan menguasai audiens. Semenit saja Anda kehilangan fokus audiens, maka aksi Anda bisa basi.
Rasa cemas dan takut adalah sesuatu yang awam dan dapat dimaklumi. Namun ada tempat dan waktunya sendiri untuk menuntaskannya. Panggung bukanlah tempat yang tepat untuk menampakkan kecemasan. Audiens butuh suguhan yang ekspresif dan eksklusif. Jika Anda tampak cemas dan tidak tenang di atas panggung, maka audiens bisa membaca dan bosan lantas meninggalkan bangku penonton.
Saraf akan bekerja lebih reaktif ketika Anda berada di depan umum. Adrenalin memicu fisiologis Anda. Namun itu tidak melulu hal yang negatif bisa juga menjadi pembatas agar Anda waspada dan tidak asal bicara karena apa yang Anda ucapkan nantinya akan didengar oleh banyak orang dan dicatat maka ada baiknya Anda tetap menjaga wibawa dan bicara Anda di depan umum.
Untuk mengatasi problem tersebut, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan terus berlatih dan memaksimalkan persiapan pribadi agar rasa cemas dan takut dapat teratasi. Begitu yang diucapkan Marjorie North seperti yang tercantum di situs resmi Harvard University.
Anda dapat mengecek catatan kecil Anda dan kemudian melatih kemampuan berbicara Anda. Anda bisa melatihnya dengan berbicara di depan cermin agar Anda juga dapat memperhatikan mimik wajah Anda yang nantinya akan dilihat oleh audiens yang akan mendengarkan Anda ketika berbicara di depan umum. Kalau perlu, rekam video ketika berlatih dan analisa apa yang harus diperbaiki.
Praktik sebanyak mungkin, sesering mungkin guna mendapatkan hasil yang maksimal. Ingat pepatah Arab, Man Jadda Wa Jada. Siapa yang tekun dan serius, maka keberhasilan akan menghampiri.
2. Kenali Audiens
Sebagaimana difirmankan dalam surat Al Hujurat ayat 12, kenal-mengenal itu sangatlah penting dan dianjurkan. Pun demikian halnya ketika Anda berbicara di depan umum. Misalnya, Anda sebagai pembicara seminar tentu perlu mengenali tipe dan karakter audiens yang sedang Anda hadapi.
Hal tersebut akan berdampak pada materi apa dan bagaimana Anda menyampaikannya. Bagaimana menyikapi audiens yang mayoritas anak muda, bagaimana menyikapi audiens anak-anak, bagaimana berbicara di depan audiens orang dewasa dan yang semacamnya.
3. Efektivitas dalam membuat materi
Setelah mengenali audiens, langkah berikutnya adalah membuat materi yang akan disampaikan. Buatlah kerangka secara garis besarnya dahulu. Misalnya dengan membuat mind mapping. Kemudian, cabangkan lagi pokok-pokok bahasan tersebut. Setelah itu, jabarkan dan catat khusus tentang poin apa yang ingin Anda sampaikan atau selipkan dalam pembicaraan Anda.
Materi yang berisi akan membantu Anda memaksimalkan waktu dalam berbicara secara efektif dan efisien. Hal tersebut juga membantu Anda agar berbicara secara fokus dan tidak melebar ke lain tema di luar topik seminar atau acara.
4. Perhatikan reaksi audiens
Kesan pertama sangatlah penting dalam menentukan arah pembicaraan. Buatlah audiens tertarik dan terkesan dalam menit-menit pertama sehingga mereka akan mendengar Anda lebih lama lagi dan lagi.
Jika Anda berhasil menarik reaksi mereka, maka rasa penasaran mereka akan terus muncul dan senantiasa mendengarkan apa yang akan Anda sampaikan hingga berlanjut seperti itu terus-menerus di lain kesempatan. Namun perlu diingat untuk tidak lupa menyampaikan substansi materi dan tidak kebablasan dalam intermeso. Fleksibel harus, kompatibel wajib.
5. Be Yourself
Satu hal yang kerap dilupakan adalah menjadi pembicara seolah harus menjadi orang lain. Namun tidak begitu. Tetaplah menjadi diri Anda sendiri dan rendah hati. Buatlah audiens nyaman mendengarkan Anda dengan tidak membuat jarak antara pembicara seminar dan peserta seminar.
Anda juga bisa menceritakan beberapa pengalaman pribadi kepada para audiens. Dengan hal tersebut audiens akan menganggap bahwa pembicara memiliki kepercayaan untuk menceritakan hal tersebut kepada diri mereka selaku audiens. Kedekatan interaksi akan mendorong pembicaraan lebih cair dan hidup.
6. Intermeso Atraktif
Presiden keempat Indonesia, Gus Dur pernah mengatakan bahwa humor dapat membuat pikiran sehat, otot-otot stress akan meregang dan masalah kehidupan bisa sebentar dilupakan. Hal tersebut benar adanya.
Seminar atau pembicaraan yang diselingi humor akan membuat suasana acara mencair dan lebih mengalir. Humor juga dapat memantik audiens guna menghidupkan dialog dan interaksi antara pembicara seminar dan peserta seminar.
Perlu diingat bahwa humor yang baik adalah humor yang berhasil mematahkan ekspektasi penonton. Filsuf besar dari Yunani Kuno, Aristoteles mengatakan bahwa rahasia dari sebuah humor adalah kejutan. Adalah tentang bagaimana Anda membuat audiens penasaran dan menebak-nebak sebuah jawaban namun berhasil dipatahkan dengan elegan dan atraktif.
Untuk menerapkannya Anda bisa menggunakan anekdot atau lelucon sederhana. Permainan diksi. Serta cerita pribadi untuk menggugah rasa penasaran penonton. Umumnya cerita pribadi lebih disukai karena menimbulkan keakraban dengan audiens.
7. Hindari Textbook
Jika Anda sedang berbicara di depan umum, sebisa mungkin untuk tidak tampak dari mata audiens bahwa Anda textbook. Demikian dapat membuat Anda tampak benar-benar siap dan matang berbicara di depan umum. Konektivitas dengan audiens akan dapat terjaga.
Saran yang bisa dilakukan jika Anda benar-benar lupa mengenai suatu poin, lakukanlah improvisasi untuk menutupi hal tersebut. Ajak penonton bercanda. Anda dapat membaca catatan kecil Anda dengan melakukan improvisasi yang berkaitan sehingga Anda dapat membuat celah untuk menyontek tanpa disadari oleh audiens. Selain itu, senantiasa jaga fokus penonton dengan kontak mata yang konsekuen.
8. Waspada Gestur Hiperbolik
Selain berbicara, guna menguatkan argumen atau pesan yang disampaikan, bisa menggunakan banyak alternatif. Bahasa tubuh atau gestur adalah salah satunya. Hal ini guna menambah efek fleksibel dalam menyampaikan. Agar tidak terkesan kaku atau seperti mendengar radio yang hanya berupa interaksi audio saja.
Namun segala yang melampaui batas atau berlebihan itu tidaklah baik. Gestur harus disesuaikan dengan yang disampaikan dan jangan berlebihan juga. Hal ini selain dapat menghemat tenaga juga untuk menghindari rasa risau atau risih dan terganggu yang dirasakan audiens.
9. Meminimalisir Sarana Audiovisual
Tips berikutnya perlu mendapat perhatian khusus. Sarana audiovisual seperti menampilkan sebuah video tertentu guna menjelaskan sebuah maskud bisa jadi sangat efektif dan membantu. Namun hal tersebut juga dapat menjadi bumerang bagi pembicara seminar.
Alasannya adalah porsi yang tidak pas bisa menimbulkan beragam risiko. Mulai dari miskonsepsi, hilang efektivitas hingga hilangnya konektivitas dengan audiens. Maka baiknya gunakan opsi ini seminimal mungkin jika benar-benar dibutuhkan. Hal ini akan berdampak kepada fokus audiens kepada Anda yang bisa teralihkan begitu saja.
Sembilan trik di atas merupakan panduan yang cukup reliabel untuk dipraktikkan. Banyak pembicara seminar menjadikan sembilan poin di atas sebagai pedoman dalam public speaking. Terbukti sudah banyak public speaker yang sukses mempraktikkannya. Satu di antaranya yakni Wahyudi SMT.
Laki-laki kelahiran Ngawi ini adalah seorang motivator dan trainer human development. Sejak masih sekolah sampai menjadi mahasiswa, Wahyudi selalu aktif di beragam organisasi, khususnya pengembangan diri.
Alumnus Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya ini dikenal sebagai seorang energik, inspiratif dan pembelajar sejati yang senantiasa memperbarui keilmuan dan keterampilan yang dimiliki.
Ketertarikannya di bidang sumber daya manusia dan pengembangan diri (Human Development) menariknya untuk memperdalam ilmu Public Speaking, Hypnotherapy, Neuro Lingustik Programming (NLP), Analogue Therapy, Konseling, Psikoterapi Praktis dan Coaching.
Keseriusan Wahyudi mendalami human development mendorongnya untuk mendirikan SPIRITUAL MOTIVATION TRAINING (SMT) pada tahun 2012. SMT merupakan lembaga penyedia bermacam pelatihan (Human Development) yang berbasis spiritual, pengembangan dan keilmuan terkini. Di dalamnya tentu juga ada training motivasi pelajar.
Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak data pribadi sang motivator secara komplet berikut ini.
Data Pribadi
Nama : Wahyudi SMT
Jenis kelamin : Laki-laki
TTL : Ngawi, 17 Nopember 1991
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jln. Lidah Wetan Gang 2A. No.1, Lakarsantri, Surabaya
Latar belakang
Pendidikan Formal
Lulus 2004 : SDN Pelangkidul 4
Lulus 2007 : MTs Negeri Kedunggalar
Lulus 2010 : SMA Negeri Jogorogo, Ngawi
Lulus 2017 : S1 Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Surabaya
Non formal
LKMM-TD (Latihan Keterampilan Menejemen Mahasiswa Tingkat Dasar) Unesa
LKMM-TM (Latihan Keterampilan Menejemen Mahasiswa Tingkat Menengah) Unesa AMT (Achievment Motivation Training) Fakultas Bahasa & Seni, Unesa
Certified NLP COACH, by NCA Certification
Certified Hypnotist & Hypnotherapist, by The Indonesian Of Hypnotheraphy (IBH)
NNLP Practicioner, by NEO NLP Society Indonesia
TOT (Training Of Trainer) Ice Breaker For Teacher, by GGLC Indonesia
TOT (Training Of Trainer) Outbound Training, by ISE (Indonesian Success Energy)
TOT (Training Of Trainer) Public Speaking Magically, by KPI (Kualita Pendidikan Indonesia)
Certified NLP Training For Trainers, by Krishnamurti Motivator Academy
Lembaga yang pernah mengundang sebagai Narasumber :
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI
KEMENTRIAN AGAMA JAWA TIMUR
PEMERINTAH KOTA MALANG
TNI AL KOARMADA II
BPIAV KEMENTRIAN PUPR
BPJS KESEHATAN SIDOARJO
DINKES. SINTANG KALBAR
DINKES. SURAKARTA JATENG
INTERNATIONAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL TAZKIA
AMARIS HOTEL
PT. KAI INDONESIA
PT. YAMAHA MUSICAL INDONESIA
PT. NEW HOPE
PT. ASAHIMAS FIBER GLASS Tbk
PT. ALFAMIDI UTAMA INDONESIA
PT. KARYAMITRA BUDISENTOSA
DAN MASIH BANYAK YANG LAINNYA.
Wahyudi sudah malang melintang di dunia public speaking dan jasa training motivasi. Tidak heran jika telah banyak diundang di berbagai seminar. Apabila Anda membutuhkan atau tertarik untuk mengundang atau mengisi seminar, Anda bisa menghubungi kontak di bawah ini.
Kontak personal : 081946548000 (HP)
Surel aktif : [email protected]
Situs resmi : www.wahyudismt.com
Ada banyak pembicara seminar di luar sana, namun nama Wahyudi,SMT.,CHt.CNNLP.CNLP tidak pernah absen mengisi telinga masyarakat sebagai public speaker yang mumpuni, atraktif dan mengena di hati para peserta seminar dan audiens.